OPTIMASI QUERY ATAU SQL TUNING

Gambar
Optimasi Query atau Sql Tuning Optimasi Query Optimasi query adalah suatu proses untuk menganalisa query untuk menentukan sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh query tersebut dan apakah penggunaan dari sumber tersebut dapat dikurangi tanpa merubah output. Optimasi query merupakan bagian dasar dari sebuah sistem database dan juga merupakan suatu proses untuk menghasilkan rencana akses yang efisien dari sebuah query di dalam sebuah database. Secara tidak langsung, sebuah rencana akses merupakan sebuah strategi yang nantinya akan dijalankan untuk sebuah query, untuk mendapatkan kembali operasi-operasi yang apabila dijalankan akan menghasilkan database record query. Tujuan dari optimisasi query adalah menemukan jalan akses yang termurah untuk meminimumkan total waktu pada saat proses sebuah query. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan optimizer untuk melakukan analisa query dan untuk melakukan pencarian jalan akses. Menurut Immanuel Chan, berikut ini ada

KASUS SATWA DICEKOKI MIRAS TAMAN SAFARI INDONESIA

ANALISIS KASUS SATWA DICEKOKI MIRAS
TAMAN SAFARI INDONESIA



Aksi pencekokan minuman keras satwa di taman safari Indonesia ini terjadi pada 14 November 2017. Setelah pihak Taman Safari Indonesia mengetahui peristiwa tersebut, pihak Taman Safari langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Bogor, Jawa Barat. Pihak Taman Safari mendatangi kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bogor pada Kamis sore untuk membuat laporan resmi terkait peristiwa itu.

Polisi kemudian menyelidiki dan mengembangkan kasus yang dilaporkan Taman Safari. Polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara pada Jumat, 17 November 2017 siang. Pengelola Taman Safari Indonesia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada petugas. Tim khusus dokter hewan Taman Safari Indonesia terus memantau kesehatan hewan-hewan yang diberi minuman keras oleh pengunjung tak bertanggungjawab beberapa waktu lalu.

Pihak Taman Safari membenarkan ulah sejumlah remaja yang nekat mencekoki koleksi satwa Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, dengan minuman yang diduga minuman keras. Sebelumnya, telah beredar video viral ulah sejumlah pemuda iseng saat berinteraksi dengan binatang. Rusa, zebra hingga kuda nil telah menjadi korban keisengan pengunjung. Mereka bahkan merekam dan mengunggah perbuatannya ke media sosial. Dalam video tersebut tampak pemuda-pemudi tengah memberikan makanan sekumpulan rusa yang menghampiri mobil mereka. Saat salah seorang pria di antaranya memberikan wortel, tiba-tiba ia menuangi minuman, diduga minuman keras ke rusa tersebut. Ironisnya, pelaku bersama teman-temannya nampak tertawa setelah berhasil mencekoki rusa, zebra dan kuda nil dengan minuman keras. Video viral tersebut berdurasi 60 detik.

Terkait aksi tidak bertanggung jawab ini, dokter hewan Taman Safari masih terus melakukan pemeriksaan dan pengamatan terhadap satwa yang dicekoki minuman keras. Dengan menerapkan masa observasi dan pemeriksaan yang panjang, Taman Safari Indonesia berharap hewan-hewan akan kembali sehat seperti sedia kala. Aparat Polres Bogor, Jawa Barat menggelar olah tempat kejadian perkara atas dugaan pemberian minuman keras terhadap sejumlah satwa di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Pengelola Taman Safari menyerahkan sepenuhnya hasil penyelidikan kepada polisi.

Ketua Profauna Indonesia Rosek Nursahid mengatakan sesungguhnya pendekatan untuk kasus ini tak cukup pidana. Sebab kasus ini menunjukkan adanya sistem yang salah dengan perlakuan masyarakat terhadap binatang di taman satwa. Menurut Rosek, pemberian alkohol dalam kondisi tertentu apalagi berlebihan akan memicu agresivitas pada hewan. Sama halnya dengan dampak alkohol pada mamalia seperti halnya manusia.

Warga berharap dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bergerak juga mengevaluasi keberadaan satwa-satwa di taman satwa agar interaksi terhadap pengunjung betul-betul dibatasi supaya kejadian serupa tidak berulang.

Philip Biondi, satu dari 4 pelaku pencekokan minuman keras atau miras ke satwa Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Bogor, menyatakan penyesalannya karena telah melakukan hal bodoh yang bisa berakibat fatal pada satwa itu. Bersama tiga pelaku lain, Philip mendatangi Polres Bogor untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.

Sejak peristiwa pencekokan miras itu viral di media sosial, Philip mengatakan kehidupannya tidak tenang. Dia sering kali mendapatkan ancaman, cacian dan hujatan di akun medi sosial instagram miliknya. "Kami menyesal telah melakukan hal bodoh ini. Saya sering mendapat ancaman dari netizen-netizen di instagram" ujar Philip kepada Tempo di Polres Bogor, Senin 20 November 2017.

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jendral Polisi Agung Budi Maryoto mengatakan kasus pencekokan minuman keras yang dilakukan oleh empat pelaku terhadap satwa di Taman Safari Indonesia sedang diproses. Dia berharap agar para pelaku tidak mengulangi hal itu lagi.

Pelaku lain, Alysaa Dwi Fitri Amanda mengatakan kejadian tersebut berlangsung secara spontan dan tidak unsur kesengajaan. Miras yang dicekokan ke satwa sebenarnya hendak dibawa pulang untuk diminum setelah kembali dari kunjungan ke Taman Safari.Para pelaku pencekokan miras ke satwa di Taman Safari Indonesia ini bisa dijerat Pasal 302 tentang penganiayaan terhadap binatang. Ancaman hukumannya 3 bulan kurungan penjara.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

OPTIMASI QUERY ATAU SQL TUNING

MIND MAPPING

PROGRAM MENU MENGGUNAKAN ARRAY DAN FUNGSI PADA PYTHON